Eskrim adalah makanan ringan yang sangat populer di Indonesia. Ragam jenis eskrim khas daerah di Indonesia sangat beragam dan unik. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki eskrim khas yang bisa menjadi ciri khas dari daerah tersebut.
Menurut pakar kuliner, Bambang Sutopo, “Ragam jenis eskrim khas daerah di Indonesia merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Setiap jenis eskrim memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang merefleksikan kekayaan budaya Indonesia.”
Salah satu contoh eskrim khas daerah di Indonesia adalah eskrim Warnasari dari Solo. Eskrim Warnasari terbuat dari santan, gula merah, dan daun pandan yang memberikan cita rasa yang khas dan lezat. “Eskrim Warnasari merupakan salah satu ikon kuliner dari Solo yang patut kita banggakan,” ujar seorang penjual eskrim di Pasar Gede Solo.
Tak kalah menarik, eskrim khas Bali juga memiliki keunikan tersendiri. Eskrim khas Bali biasanya terbuat dari kelapa muda dan gula merah yang disajikan dalam kulit kelapa. “Eskrim khas Bali sangat cocok dinikmati di tengah teriknya matahari Bali. Rasanya yang segar dan manis membuat siapa pun ketagihan,” tutur seorang wisatawan asal Jakarta.
Selain itu, eskrim khas Jogja juga tidak kalah terkenal. Eskrim khas Jogja terbuat dari santan, gula merah, dan potongan buah-buahan segar. “Eskrim khas Jogja merupakan salah satu sajian wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Rasanya yang segar dan manis membuat siapa pun jatuh cinta pada eskrim ini,” ujar seorang penikmat kuliner asal Surabaya.
Dengan adanya ragam jenis eskrim khas daerah di Indonesia, kita sebagai masyarakat Indonesia harus bangga dan melestarikannya. Mari kita jaga kekayaan kuliner Indonesia agar tetap lestari dan menjadi kebanggaan kita.